Sumsel.Wartadaerah.com, Palembang – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Turnamen E-Sport di Transmart Palembang, Minggu (26/10).
Ajang ini menghadirkan dua cabang permainan populer, Mobile Legends dan FIFA Mobile, yang diikuti lebih dari seratus peserta dan suporter dari kalangan pelajar serta mahasiswa.
Dengan mengusung tema “Bangkit Pemuda di Era Digital,” turnamen ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang e-sport, sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan kreativitas di dunia digital.
Ketua pelaksana, Karan Khan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk nyata pembinaan potensi generasi muda di era teknologi.
“Kami ingin membuktikan bahwa game bisa menjadi ajang berprestasi dan sarana olahraga mental yang positif. E-sport kini telah menjadi bagian dari dunia olahraga modern, dan para pemuda harus mampu mengambil peluang di dalamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua JPRMI Sumsel Rediansyah, S.E. menekankan pentingnya pembinaan karakter di tengah kemajuan digital.
“Anak muda yang gemar bermain game tidak boleh dipinggirkan. Mereka justru perlu dirangkul, diarahkan, dan diberdayakan agar mampu berkontribusi positif. Kami juga selalu mengingatkan, di tengah keseruan bermain game, jangan lupa menjalankan ibadah dan menjaga keseimbangan hidup,” tuturnya.
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Yudhi Irawan, S.Kom., M.M., Kepala Bidang Pengembangan Pemuda yang hadir mewakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah JPRMI Sumsel yang mampu menggabungkan semangat religius dan digitalisasi dalam satu wadah kreatif.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu dijadikan agenda rutin. E-sport adalah dunia yang dekat dengan pemuda, dan dengan pembinaan yang tepat, dapat menjadi ruang kolaborasi dan inovasi yang produktif. Dispora Palembang siap bersinergi dan mendukung penuh kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Turnamen E-Sport JPRMI Sumsel ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebangkitan pemuda masa kini—pemuda yang melek digital, berdaya saing, dan tetap berpegang pada nilai-nilai moral serta spiritual.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, JPRMI Sumsel membuktikan: pemuda digital tak hanya bermain, tapi juga berprestasi dan menginspirasi,” pungkasnya.(Red)










