Sumsel, WartaDaerah.com,- Menjelang Bulan Suci Ramadhan Komunitas The Ultimate Women ( TUW ) mengadakan Baking Class Cooking. Yang di gelar di Lantai Dasar Atrium PS Mall Palembang, Selasa, (7/3/2023).
Yang menghadiri acara ini perwakilan dari Kepala Bidang UMKM Ambar, Dinas Perindustrian Kurniawan, Yeni Febrianti.
Dan di support oleh Palembang Square, Dapur Kemas Nyimas, Bank Bjb, Chef Eky Rich’s, Floura Tani.
Dinas Koperasi Sumsel Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan UMKM Ambar Sehati Ningsih , menambahkan, Kami di undang TUW untuk acara Baking Class Cooking
” Dan kegiatan ini sangat membantu para pelaku usaha terutama perempuan. Karena dapat disini kita di memasak yang mana akan jadi usaha,” katanya.
Ambar menjelaskan, Dan Ini para perempuan baik itu anggota komunitas baik pun umum untuk bisa meningkatkan pengetahuan pengalaman tentang bagaimana pembuatan produk lokal seperti pempek dan tekwan.
” Saya ingin TUW terus maju, terutama ketua komunitasnya kerja ikhlas mendampingi anggotanya dan para perempuan di Sumatra Selatan terutama di Palembang yang ada untuk bisa selalu maju dan bisa memajukan ekonomi keluarganya,” harapnya.
Sementara Ketua The Ultimate Women (TUW ), Atie mengatakan, Hari ini luar biasa dimana yang mendaftar 50 peserta, yang terdiri dari anggota TUW dan anggota dari luar.
Atie mengucapkan, Alhamdulillah sudah banyak support dari Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi terutama untuk perizinan.
” Kalau sekarang mungkin kami ini mengajukan barang karena banyak anggota memang pengen buka usaha tapi Meraka kekurangan alat seperti mixer, mesin untuk roti, sama freezer,” ungkapnya.
Atie mengungkapkan, mudah mudahan bisa jadi menu tambahan apalagi nanti ada minuman yang akan di inikan oleh chef Eki ya minuman special minumannya kafe bisa jadi menu tambahan untuk berbuka puasa nanti.mudah mudahan jadi menu bakulan tambahan
” Harapan saya anggota saya terutama anggota tw ini yang punya brand sudah berlangsung mulai lengkap bisa lebih dikenal lagi brand mereka. Pemasaran nya di Palembang menjadi seluruh Indonesia,” pungkasnya ( Ocha )