“Ratu Lembang”, Kopi Karya WBP Jadi Simbol Pembinaan Humanis di Rutan Kelas I Palembang

Sumsel.Wartadaerah.com, Palembang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang terus bertransformasi menjadi ruang pembinaan yang produktif dan inspiratif di bawah kepemimpinan Karutan M. Rolan. Baru dua bulan menjabat, Rolan telah menggagas berbagai inovasi pembinaan dan menjalin kolaborasi aktif dengan berbagai pihak, termasuk media massa.

Salah satu inovasi yang kini mulai menarik perhatian publik adalah program pengolahan kopi oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dikenal dengan nama “Ratu Lembang” singkatan dari Rutan Satu Palembang, kopi ini diracik langsung oleh tangan-tangan WBP yang dibekali pelatihan intensif mulai dari proses sangrai, penggilingan, hingga pengemasan.

“Ratu Lembang bukan hanya produk, tapi simbol semangat baru. Kami ingin WBP memiliki keterampilan riil dan harapan untuk membangun kehidupan setelah mereka bebas,” ungkap M. Rolan, saat menggelar Coffee morning bersama awak media, Sabtu (02/08).

Program ini tidak hanya ditujukan untuk mengisi waktu luang para warga binaan, tetapi lebih jauh diarahkan sebagai pembekalan jiwa kewirausahaan. Kopi “Ratu Lembang” pun dirancang untuk menembus pasar yang lebih luas, menjadikannya sebagai wujud nyata hasil pembinaan di balik jeruji besi.

Selain pembinaan keterampilan, Karutan juga mendorong terbentuknya komunikasi yang sehat dan transparan dengan masyarakat. Melalui kegiatan Coffee Morning bersama awak media yang sudah berlangsung dua kali, Rutan membuka ruang dialog sekaligus memperkuat sinergi dengan insan pers.

“Media bukan sekadar penyampai berita, tapi mitra kami dalam membangun citra positif pemasyarakatan,” jelas Rolan.

Lebih dari sekadar rutinitas, Rutan Kelas I Palembang kini bergerak menuju pelayanan berbasis digital, penguatan sistem pengaduan, serta pembinaan berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM). Semua ini menjadi bagian dari visi menjadikan rutan sebagai tempat tumbuhnya nilai, keterampilan, dan harapan baru. (Red)