Sumsel.WartaDaerah.com,- Calon anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), Harun Pahala Doloksaribu SH nomor urut 8 dari Partai PDI Perjuangan turut menyambut kedatangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo yang melakukan blusukkan di Pasar Palimo dan Pasar 16 Palembang, Jum’at (02/02/2024).
Kedatangan bakal orang nomor 1 di Indonesia, disambut antusias ribuan masyarakat kota Palembang baik yang sedang berbelanja maupun yang memang sengaja datang untuk bertemu Calon Presiden RI nomor urut 3 pada pemilu 2024.
Saat diwawancara awak media, di ruang kerjanya, Harun Pahala Doloksaribu SH yang merupakan seorang Advokat ini mengatakan, Hari ini Sumatera Selatan khususnya kota Palembang kedatangan calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan blusukkan ke pasar Palimo untuk berdialog dengan warga dan juga pedagang pasar terkait harga bahan pokok yang tidak stabil dan cenderung terus naik seperti cabe, beras, ayam dan harga ikan.
“Kalau Tuhan mengizinkan Bapak Ganjar Pranowo memimpin Indonesia 5 tahun kedepan, besar harapan kita untuk provinsi Sumatera Selatan khususnya kota Palembang akan mendapat perhatian khusus oleh bapak Ganjar,” Ujarnya.
Ketika disinggung terkait penCalegkannya, Harun Pahala Doloksaribu SH yang dipercayai Megawati untuk maju sebagai caleg DPR RI partai PDI perjuangan dapil 1 Sumatra Selatan meliputi (Palembang, Banyuasin Musi Banyuasin Musi Rawas lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara), Caleg DPR RI nomor urut 8 mengungkapkan program unggulannya jika terpilih menjadi anggota DPR RI.
“Jika Tuhan mengizinkan saya menjadi anggota DPR di Senaya, sesuai profesi saya ahli hukum, maka target kedepannya saya ada di komisi 3 DPR RI akan bangun bagaimana seluruh rakyat Indonesia 280 juta ini punya advokasi gratis terkhusus di dapil saya Sumatera Selatan,” Ungkapnya.
Ada 7 juta penduduk sumatera selatan yang harus diadvokasi untuk mendapatkan keadilan, yang harus mendapatkan pendampingan lawyer yang akan di siapkan ke depan sekitar 200-300 lawyer free di 17 Kabupaten/Kota untuk 7 juta penduduk Sumsel sehingga permasalahan di masyarakat Sumatera Selatan mendapatkan keadilan yang lebih adil,” Bebernya Pengurus BPP IPMI se Indonesia.
Selain itu, Harus sudah mempersiapkan program unggulan untuk UMKM dengan sasarannya umur 17 sampai 35 itu bisa mendapatkan bantuan kurang lebih 50 juta tanpa agunan. Agar dananya bisa dimanfaatkan dengan baik dan berkembang, harus ada metoring UMKM yang akan diajarkan secara teknik bagaimana membuat suatu produk lewat ide-ide kreatif yang padat kreativitas bukan padat modal.
“Saya rasa itu yang saat ini sangat diperlukan untuk membangun pondasi kita menuju Indonesia emas 2045 Pertama, Kepastian Hukum, Kedua: Mentoring UMKM,” Pungkasnya. (Rudi)