Sumsel.Wartadaerah.com, Palembang – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor SAR Palembang gelar Pelatihan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana “Water Rescue”, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 22 s.d. 27 Oktober 2024 di Jakabaring Sport City Palembang, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) potensi SAR dengan memberikan pengenalan dan pengetahuan, serta meningkatkan kompetensi dan kapasitas kemampuan tim penolong/penyelamat dalam menghadapi situasi operasi SAR terhadap korban tenggelam atau kondisi membahayakan manusia secara efektif, cepat dan aman.
Pelatihan dibuka langsung oleh Plh. Kalaksa BPBD Muara Enim Mashuri, S.E., didampingi oleh Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E. Turut dihadiri Kepala Seksi Sumber Daya, Syamsul Pudianto, S.Sos, Pejabat struktural BPBD Muara Enim, Tim Instruktur dan Panitia dari Kantor SAR Palembang, serta 26 peserta dari Satgas TRC BPBD Muara Enim.
Dalam sambutannya, Mashuri mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kantor SAR Palembang atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini, sehingga dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar instansi dalam bidang kemanusiaan.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan, ikuti semua petunjuk dari mentor dan instruktur yang menyampaikan materi. Serap semua ilmu yang diberikan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta tetap jaga kekompakan dan keselamatan selama mengikuti pelatihan terutama pada saat pelaksanaan praktek dilapangan, ingat safety First,” Himbaunya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., menambahkan, Maksud dan tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan juga kompetensi dari tim TRC BPBD kabupaten Muara Enim dalam bidang pencarian dan pertolongan. Diharapkan kedepan dapat bersinergi dengan Basarnas dalam pelaksanaan tugas kesiapsiagaan serta penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.
“Adapun materi yang diberikan yakni, pengetahuan, keterampilan, teori dan juga praktek khusus untuk water rescue. Tapi biasanya dimulai dengan substansi Basarnas, pengetahuan umum tentang Basarnas kemudian masuk ke american first responder untuk pertolongan pertamanya. Dan dilanjutkan, teknik untuk pencarian dan pertolongan di permukaan air atau water rescue,” Paparnya.
Pihaknya berharap partisipasi dari Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini BPBD Kabupaten Muara Enim untuk bersinergi dalam kesiapsiagaan dan juga penyelenggaraan SAR di Kabupaten Muara enim dan sekitarnya.
Setelah dilangsungkan pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama dengan peserta dan tamu undangan. (Rilis/Rudi)