Mahasiswa/Pemuda Asal Kota Baru Angkat Bicara, Dinamika Sosial Perdagangan Pasar Bawah Dompu

Sumsel.Wartadaerah.com, Palembang – Menyikapi aksi yang kemudian hadir di pasar bawah Dompu oleh masyarakat sebagai pedagang menjadi bentuk keresahan dan kekecewaan atas progresif pemerintah kebijakan terutama penanggung jawab yang ada di Pasar bawah Dompu.

Sampai saat ini masih memicu banyak sekali kontroversial karena ulah beberapa oknum yang menjadi problem sosial sehingga terjadinya konflik antar masyarakat perdagangan.

Dari pantauan langsung di lokasi, massa aksi yang didominasi oleh ibu-ibu tampak emosi dan membakar ban bekas di tengah jalan sambil menyampaikan rasa kekesalannya mereka menuntut ketegasan aparat dan keadilan bagi pedagang.

Protes ini dipicu oleh ketidakpuasan mereka terhadap sesama pedagang ikan lainnya yang masih nekat berjualan di luar area yang telah ditentukan oleh pemerintah, yakni di bahu jalan, meski sebelumnya telah dilakukan penertiban.

Tak hanya itu, para ibu-ibu juga menyayangkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikerahkan untuk berjaga di lokasi, dinilai tidak maksimal dalam melakukan pengawasan.

Melalui aksi ini merupakan peringatan Keras terhadap Pemda Baik Legislatif, Eksekutif, maupun Yudikatif agar segera merespon serta Mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab.

“Jangan sampai gelombang kecil Ini menjadi sesuatu yang bisa merusak elektabilitas Pemerintah Kabupaten Dompu karena muak dengan apa yang menjadi kebijakan-kebijakan yang memprovokasi antar pedagang berpotensi merusak hubungan silaturahim antar sesama akibat ulah oknum-oknum biadab yang ada di pemerintahan,” Ujarnya. (R)