Lempar Batu Sembunyi Tangan, Kapolres Muba Seakan Lepas Tangan

Sumsel.Wartadaerah.com, Palembang – Pasal nya telah terjadi kembali dugaan ledakan sumur minyak ilegal yang terjadi pada tanggal 20 feb 2025 di Keluang arah desa tanjung dalam, Kapolres AKBP Listyono Dwi nugroho seolah olah lepas tangan,

“Iya solusinya terbaik, ya semoga segera turun satgas provinsi untuk back up penertiban dan juga mendorong tata kelola,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh salah satu awak media

Ketua pose RI desri nago mengutuk keras tindakan Kapolres AKBP Listiyono Dwi Nugroho dikarenakan seolah-olah lepas tangan dengan adanya ledakan sumur minyak yang sering terjadi di wilayah hukum Muba, seharusnya Kapolres bisa sigap dan bijaksana dalam menindak lanjuti kejadian ini Tangkap mafia minyak tangkap pemilik sumur minyak ilegal /ilegal refinery yang menjamur di Musi Banyuasin.

Dari statement yang diucapkan, Kapolres Muba enggan menindak lanjuti dan seolah tutup mata dengan kejadian tersebut. Padahal banyak sudah korban jiwa yang di sebabkan sumur minyak ilegal dan ilegal refinery di wilayah hukum Musi banyuasin.

Kenapa aparat penegak hukum tidak bisa menindak lanjuti para mafia minyak khususnya wilayah Keluang yang sudah beberapa kali terjadinya insiden ledakan minyak ilegal tersebut.

Desri menilai lemahnya pengawasan dan kinerja aparat penegak hukum di wilayah Polsek Keluang menjadi salah satu penyebab utama menjamurnya aktivitas pengeboran dan penyulingan minyak ilegal di kawasan tersebut.

Ia juga menuding adanya kemungkinan permainan di balik lambannya proses pengungkapan kasus kebakaran ini.

Desri meminta Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi untuk menindak tegas oknum oknum yang erlibat dalam praktik ilegal tersebut. (Rilis)