Sumsel. Wartadaerah. com,- Forum Diskusi Terbuka dengan tema “Perspektif pemuda terhadap penegakan hukum di Indonesia yang diselenggarakan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM). Bertempat di Aula gedung B lantai 3 UIGM Palembang, Jum’at (24/02/2023).
Hadir sebagai Narasumber Dosen Ilmu Politik Stisipol Candradimuka Ade Indra Chaniago, Advocat/Penasehat Hukum Jasmadi S.H., Aktivis Muda (Pimred media Sahabat Rakyat Sumsel) Bung Enho, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan UIGM M. Qur’an Kariem S.I.P., M.I.P.
Saat diwawancara usai diskusi terbuka Dosen Ilmu Politik Stisipol Candradimuka Ade Indra Chaniago mengatakan, Bahwa diskusi ini merupakan tradisi intelektual yang lama hilang dan langka. Mahasiswa selama ini seperti tidak ada masalah, yang sebenarnya ini memang salah dalam melihat sesuatu.
“Kita harusnya punya empati peka terhadap persoalan sosial, Tridarma perguruan tinggi tanggung jawab mahasiswa tidak hanya belajar tapi juga harus perduli terhadap lingkungan. Persoalannya mereka tidak lagi peka tapi berubah jadi pekak, agar tidak pekak harus banyak-banyak diskusi,” Ujarnya.
Ade berharap ini menjadi titik balik bukan hanya UIGM saja tapi buat kampus yang lain juga. “Saya ingatkan tanggung jawab mahasiswa bukan cuma belajar, tapi ada konsekuensi Tridharma di pundak mereka, karena perubahan dibelahan dunia manapun dimulai dari mahasiswa,” Bebernya.
Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan UIGM M. Qur’an Kariem S.I.P., M.I.P. menuturkan, Jika berbicara tentang penegakan hukum gerakan intelektual seperti diskusi ilmiah ini harus terus dilakukan karena aktivisme mahasiswa sekarang sudah sangat lemah di Palembang, maka dari itu diperlukan konsolidasi gerakan mahasiswa yang harus terus dilakukan.
“Kita harus membiasakan budaya membaca yang bersifat ilmiah, karena tuntutan sebagai seorang sarjana harus bisa menguasa hal ilmiah agar cara pandang menjadi lebih baik. Kemudian perbanyak diskusi untuk meningkatkan dialeg, sehingga mereka bisa menyampaikan gagasan dari apa yang di pelajari,” Tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas IGM Tri Wulandari, S.E.,M.Fin, CFP menambahkan, Dalam diskusi terbuka ini kita menghadirkan para narasumber yang memang ahli dibidangnya agar bisa menjadi sumber anak-anak belajar berkomunikasi, belajar perkembangan politik dan hukum di Indonesia, karena mereka akan menjadi penerus bangsa.
“Kita berharap mereka bisa lebih aware, bisa lebih mengetahui apa yang sedang terjadi di negaranya. Mereka lah yang akan meneruskan perjuangan dan yang akan membangun negara ini, saya berpesan untuk lebih bijak dalam menerima dan menyampaikan informasi serta jangan mudah terpengaruh, harus tetap sering membaca agar apa informasi yang diterima bisa dipelajari dulu kebenarannya,” Tukasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Forum Diskusi Terbuka Wahyu Setiawan Menuturkan, Diskusi terbuka ini bertujuan agar anak muda lebih paham tentang penegakan hukum di Indonesia, bagaimana mencari solusi dari permasalahan yang ada di Indonesia terutama di kota Palembang.
“Kita menghadirkan narasumber yang luar biasa dibidangnya, yang mengajarkan tentang penegakan hukum di Indonesia. Kita adalah generasi penerus bangsa, generasi milenial yang menjadi estafet untuk penegakan hukum kedepannya,” Tutupnya. (Rudi).
