Oknum Wartawan Diduga Lakukan Pungli, Desri Nago: Sangat Melukai Cita-Cita Pers Yang Berdemokrasi Dan Bermartabat

Sumsel.Wartadaerah.com, Ogan Ilir – Perdagangan BBM di Sumsel ini ada di beberapa di kabupaten Sumsel karena muara nya terletak di Kabupaten Muba yang di sebut sumur boran minyak.

Untuk mencegahnya sangat sulit karena tidak perlu di kupas dan di ceritakan semua dari masyarakat, rata-rata hampir dari lapisan komponen intelektual dari penegak hukum sampai para awak media atau wartawan yang selalu sebagian dari media melakukan control sosial di bidang perdagangan bbm ilegal alias tidak bersurat. Sudah jelas ini harus di dukung dari upaya kawan-kawan media meminimalisir jual beli bbm di duga ilegal di Kabupaten Sumsel ini.

Pers atau wartawan adalah profesi mulia dalam menyajikan berita, baik itu temuan di lapangan atau advetorial, serta kebijakan – kebijakan pemerintah. Kembali lagi soal bbm ilegal, Desri SH selaku ketum POSE RI. juga berdiri di barisan aktivis 98 aktif, juga di barisan hukum sebagai advokat melihat dari cara berkontrol sosial yang dilakukan salah satu oknum wartwan bernama W di salah satu media online sangat tidak profesional.

“Ini sangat melukai luhurnya cita-cita pers yang berdemokrasi dan bermartabat, bagaimana perdagangan bbm ilegal mau habis di sumsel ini yang berada di kabupaten Muba, Muara Enim, Kota Palembang, dan Banyuasin, jual beli bbm, cfo, batubara, di duga tak bersurat,” Ungkapnya Desri, Jum’at (20/12/2024).

Oknum W, wartawan salah satu media online, dalam menegakkan kontrol sosial di salah satu gudang dengan cara menggertak, meminta uang 100 ribu kepada pemilik gudang, kemudian besok harinya menurunkan berita tentang bbm ilegal di mana tempat oknum wartawan tersebut meminta uang.

“Sangat di sayangkan sekali, jadi kami menilai profesional lah dalam menjalankan fungsi UU Pers jangan hancurkan profesi mu selaku wartawan,” Ungkap Desri. (Rilis)