Sumsel. WartaDaerah.com , – Akhirnya Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Efran Terpilih Jadi Ketua IWO Sumatera Selatan (Sumsel) periode tahun 2022-2027.
Dimana Efran terpilih menjadi Ketua IWO Sumsel periode 2022-2027 dalam Musyawarah Besar Wilayah (Mubeswil) I IWO Sumsel, dimana dari 73 orang yang memiliki hak suara, sebanyak 69 orang memberikan hak suara, 4 abstain. Dari 69 orang yang memberikan hak suara, Efran memperoleh 39 suara, sedangkan Ardy Fitriansyah memperoleh 30 suara.
Dikatakan Ketua IWO Sumsel terpilih Efran mengatakan, berdirinya organisasi ini semua karena Allah, Saya tidak merasa hebat, saya tidak pintar. Semua karena keputusan Allah. Amanah kawan kawan kepada saya.Terima kasih kepada panitia, tim SC, tim Organization Committee (OC), bekerja siang malam demi mensukseskan Muswil ini.
“Alhamdulilah pelaksanaanya lancar, damai tanpa ada kendala, dan pemilihan ini adalah proses demokrasi. Setelah ini kita ke titik nol bagaimana memajukan IWO Sumsel, dimana saya tidak bisa bekerja sendirian,” ujarnya.
Kemudian, dimana saya butuh dukungan kawan kawan, terima kasih kepada seluruh tim, kepada siapa saja tim yang mendukung saya, yang tidak mendukung saya tetap membuat semangat saya. Dimana saya yakin akan terpilih menjadi ketua IWO Sumsel Periode 2022-2027, dimana saya senang, dan bahagia.
“Karena yang saya cita-citakan dapat terwujud. Hari ini Allah mentakdirkan saya menjadi ketua IWO Sumsel, untuk strategi saya sudah 1 tahun lebih berkoordinasi dan berkonsolidasi hingga ke daerah,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, saya sampaikan niat untuk mencalonkan diri sebagai ketua IWO Sumsel. Visi dan misi saya yaitu ingin memajukan IWO Sumsel. Setelah terpilih, saya akan segera membentuk kepengurusan. Seperti yang disampaikan OC, saya harus segera dalam waktu 30 hari membentuk kepengurusan, yang diamanatkan untuk pelantikan.
“Ini suatu hal yang memang berbeda, hal ini jujur berat, tapi bukan berarti tidak bisa, saya suka dengan tantangan, jadi saya menyakini dengan IWO Sumsel kedepannya akan semakin jaya,” katanya.
Masih dilanjutkannya, jadi untuk mewujudkan visi dan misi itu yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun itu berdasarkan catatan saya, yang pertama melakukan program pelatihan jurnalis berbasis spiritual. Sejatinya tugas organisasi pers itu menurut saya adalah untuk memberikan jaminan kemerdekaan dan kebebasan pers kepada seluruh wartawan di Sumsel itu yang pertama.
“Kedua adalah bagaimana IWO bisa memastikan seluruh wartawan bisa diberdayakan secara pendidikan, dan sebagainya. Untuk kebebasan Pers inilah, makanya ini salah satu alasan dasar saya untuk mencalonkan diri,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, karena saya melihat bahwasanya IWO Sumsel saat ini belum memberikan peran yang besar untuk melindungi para wartawan. Tentu beliau ini yang akan kita pertahankan nanti akan menjadi garda terdepan, kita akan membentuk Lembaga Bantuan Hukum IWO kenapa harus dibentuk, karena sudah jelas, separuh badan kita ini adalah celaka, separuh badan kita ini adalah penjara.
“Siapa yang berani yang bisa memastikan kemerdekaan kita kalau tidak kita sendiri, maka itu saya berjanji yang ini yang akan didahulukan. Kedua terkait masalah kesejahteraan itu yang sering didengungkan oleh siapa pun, mungkin ada sebagian yang bilang kalau jadi ketua akan mensejahterakan anggota, darimana rumusnya seperti itu,” bebernya.( Rilis)