Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, Albizia Rahidin Anang SE.,MM selaku Ketua DPD GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Sumsel & Pimpinan Umum media Sumselpost, M. Aminuddin Tras SH.,MH selaku Ketua DPD KAI (Kongres Advokat Indonesia) Sumsel, serta dihadiri Ketua Pembina Permahum Sumsel H. Ridwan Hayatuddin SH.,MH.
Usia menjadi pembicara seminar, Ketua DPD GANN Sumsel, Albizia Rahidin Anang SE.,MM mengingatkan mahasiswa dalam berorganisasi harus memiliki attitude yang baik, bukan sekedar ikut-ikutan saja, karena organisasi sekarang banyak yang ketinggalan etika, padahal itu paling penting.
“Percuma dia pintar, berani tapi tidak mempunyai etika karena akal pikiran tidak punya attitude, tapi pola tingkah laku kita harus punya atitude,” Ujar Albizia yang juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas IBA.
Albizia berpesan agar mahasiswa memiliki tiga hal diantaranya: Pertama, Brain yakni Kecerdasan dalam berpikir. Kedua, Brave yakni Keberanian dalam menyampaikan atau berbicara. Dan Ketiga, Behavior yakni Tingkah laku atau Attitude yang baik.
Ditempat yang sama, Ketua DPD KAI Sumsel, M. Aminuddin Tras SH.,MH, mengatakan, Sangat bangga dan sangat mengapresiasi mahasiswa yang begitu semangat tergabung dalam Permahum yang mempunyai kegiatan-kegiatan bersifat membangun dan menjalin tali silaturahmi.
“Materi saya tadi tentang asiknya berorganisasi, mengajarkan mahasiswa untuk memiliki rasa bertanggung jawab dan rasa melindungi organisasi. Harapan saya, Permahum kedepan semakin jaya, semakin banyak kegiatannya, dan tambah eksis,” Tukasnya.
Sementara itu, H. Ridwan Hayatuddin SH.,MH menambahkan, Seminar ini sangat bagus sekali part excellent, masih mahasiswa tapi sudah punya kesadaran yang tinggi terhadap masyarakat karena memang keadilan masih jauh dari keinginan. Kita harapkan dapat memberikan keadilan yang semakin banyak, semakin seimbang kepada Sumatera Selatan sebagai provinsi nomor lima terkaya di Indonesia.
“Kendati Sumsel provinsi terkaya kelima, tapi masyarakatnya masih banyak yang miskin dan tertinggal, keinginan mendidik adik-adik mahasiswa ini supaya sadar dengan keadilan itu. Dan tentunya pada saat memperjuangkan keadilan itu harus sesuai dengan koridor hukum, banyak yang tahu keadilan tapi masih sangat jauh dari yang kita harapkan,” Pungkasnya. (Lia/ Rilis)